Lengkap! Info Terkait Wisata Pura Tanah Lot di Bali

Pulau Bali adalah salah satu destinasi wisata populer di dunia. Bali dikenal kaya akan keindahan alam, arsitektur dan keunikan budayanya. Pura Tanah Lot merupakan salah satu objek yang tidak kalah terkenal di Pulau Bali.

Pura Tanah Lot menawarkan keindahan arsitektur yang membuat banyak wisatawan ingin melihatnya. Barangkali masih banyak yang penasaran dengan keindahan arsitektur Pura tersebut. Sebaiknya simak terus artikel ini untuk mengenal lebih jauh mengenai objek wisata Bali ini.

Sejarah Tanah Lot Legenda Dang Hyang Nirartha

Image Name

Sejarah Pura Tanah Lot Bali berdasarkan sebuah legenda yang mengisahkan Bhagawan Dang Hyang Nirartha yang melakukan misi penyebaran Hidu dari Jawa ke Bali pada abad ke-15.

Di dalam sejarah terkisah bahwa Dang Hyang Nirartha melihat sinar suci dari arah laut selatan Bali. Dang Hyang Nirartha pun mencari sember dari sinar tersebut. Tibalah Dang Hyang Nirartha di sebuah pantai di desa Baraban Tabanan.

Saat beliau melihat keindahan pantai di desa itu, Dang Hyang Nirartha pun memutuskan bahwa lokasi pantai tersebut sangat cocok sebagai tempat berdirinya pura suci bagi dewa laut. Pada waktu itu desa Beraban dipimpin oleh Bendesa Beraban Sakti. Sebagai penganut aliran monotheisme, ia sangat menentang ajaran yang dibawa Dang Hyang Nirartha dan menolak penyebarannya.

Dang Hyang Nirartha bermeditasi diatas sebuah batu karang yang bentuknya menyerupai burung beo. Bendesa Beraban melakukan berbagai cara untuk mengusir Dang Hyang Nirartha dari tempat meditasinya.

Baca Juga : 10 Tempat Wisata Di Bali Yang Sudah Dibuka 2021

Dang Hyang Nirartha memindahkan batu karang yang awalnya didarat ke tengah pantai menggunakan kekuatan spiritual. Batu karang itu disebut dengan nama Tanah Lot yang memiliki arti batu karang yang berada di tengah lautan.

Sejak peristiwa tersebut, kesaktian Dang Hyang Nirartha diakui oleh Bendesa Baraban Sakti. Kemudian, Bendesa Beraban menjadi pengikut Dang Hyang Nirartha sebagai penganut agama Hindu bersama seluruh penduduk setempat.

Sebelum Dang Hyang Nirartha meninggalkan desa Beraban, beliau memberikan sebuah keris kepada Bendesa Beraban. Keris tersebut mempunyai kekuatan yang dapat menghilangkan segala penyakit yang menyerang tanaman.

Keris pemberian Dang Hyang Nirartha tersebut disimpan di Puri Kediri. Setiap enam bulan sekali dibuat upacara keagamaan di Pura Tanah Lot. Sejak saat itulah, upacara tersebut rutin dilaksanakan oleh penduduk desa Beraban.

Keunikan dan Daya Tarik Pura Tanah Lot Bali

Sebelum berkunjung ke objek wisata Tanah Lot, sebaiknya ketahui terlebih dahulu keunikan yang menjadi daya tarik tempat ini. Keunikan objek wisata ini terletak pada dua buah pura yang berada diatas tebing batu karang hitam di pesisir pantai. Kedua pura tersebut menghadap ke arah lautan Samudera Hindia.

Salah satu pura dibangun di tepi pantai sebelah kiri, tepatnya diatas batu karang hitam yang berukuran sangat besar. Pura inilah yang dikenal dengan nama pura Tanah Lot.

Saat air laut sedang pasang, area pantai akan tertutup air laut, sehingga membuat lokasi pura terlihat berada di tengah lautan. Saat terjadi momen air laut pasang, akan terlihat bagai sebuah kapal yang terbuat dari batu besar hitam terapung di permukaan laut.

Sementara itu, pura kedua terletak di pinggir tebing karang yang juga berada di tengah laut pada sisi kanan kawasan pantai. Di bawah tebing karang pura kedua tersebut terdapat lubang besar yang selalu dilewati gelombang ombak besar.

Pemandangan Sunset Tanah Lot

Image Name

Pura Tanah Lot menawarkan keindahan yang begitu memukau mata. Perpaduan keindahan alam dengan keindahan budayanya sungguh tidak ada yang mampu menolak untuk mengunjunginya. Saat berada di sana, pengunjung akan melihat deruan ombak menerjang tebing batu karang.

Saat menjelang terbenamnya matahari, sedikit demi sedikit warna langit akan berubah dramatis penuh dengan aneka ragam warna. Ketika matahari tidak lagi terlihat di cakrawala, maka itulah waktu pemandangan sunset terindah di objek wisata tersebut.

Baca Juga : Info Lengkap Pantai Uluwatu (Blue Point) di Bali

Moment sunset di Tahan Lot inilah yang selalu memikat hati wisatawan. Selain sunset, wisatawan pun akan melihat siluet pura tersebut. Siapa yang tidak tertarik mengunjungi objek wisata ini jika disajikan dengan pemandangan yang luar biasa indah.

Musim Terbaik untuk Berkunjung di Pura Tanah Lot

Ada musim terbaik untuk berkunjung ke objek wisata Bali ini. Jika ingin berkunjung sebaiknya pada liburan saat musim sepi. Kira-kira kapan musim sepi terjadi di pulau Bali?

1. Musim Sepi di Bali

Masih banyak wisatawan yang belum mengetahui kapan musim sepi di Bali terjadi. Adapun musim sepi kunjungan di Bali terjadi saat pertengahan Januari sampai pertengahan April. Selain itu, musim sepi di Bali pun terjadi saat pertengahan bulan September sampai pertengahan Desember.

Saat wisatawan berkunjung pada musim sepi, maka akan lebih banyak merasakan keuntungan ketimbang berkunjung di musim ramai. Keuntungannya, yaitu harga kamar hotel lebih murah, jalan raya tidak ramai, dan keramaian di tempat wisata berkurang.

2. Musim Ramai di Bali

Musim ramai di Bali terjadi tepatnya saat bukan Juli, Agustus, akhir bulan Desember serta awal  bulan Januari. Tentunya, kerugian berkunjung di musim ramai, yaitu tempat wisata Bali sangat padat, lintas jalan raya ramai, harga kamar hotel menjadi mahal. Sebaiknya pikirkan kembali jika ingin berkunjung di musim ramai.

Alamat dan Peta Lokasi Pura

Untuk berkunjung ke pura Tanah Lot, bisa menuju ke Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Jarak ke arah Barat kota Tabanan sekitar 13 km. Jika dari bandara udara Ngurah Rai menuju lokasi dapat ditempuh selama kurang lebih 1 jam 20 menit.

Lokasi : Tanah Lot

Harga Tiket Masuk Objek Wisata Pura

Image Name

Memilih berlibur bersama keluarga atau teman ke pura adalah pilihan yang tepat. Apalagi jika wisatawan berkunjung di musim yang tepat, tentu akan lebih menyenangkan. Nah, kira-kira berapa sih harga tiket masuk ke pura Tanah Lot?

Nantinya di sana pengunjung akan diharuskan membayar tiket masuk objek wisata dan parkir. Harga tiket masuk wisatawan domestik berbeda dengan harga tiket masuk wisatawan asing. Berikut daftar harga tiket masuk ke pura:

  • Dewasa : Rp 20.000,- per orang
  • Anak-anak : Rp 15.000,- per orang
  • Motor roda dua : Rp 2.000,- per motor.
  • Mobil roda empat : Rp 5.000,- per mobil
  • Parkir bus: Rp 10.000,- per bus

Harga tiketnya terbilang cukup murah, bukan? Dengan harga yang murah, wisatawan sudah bisa memanjakan mata dengan pemandangan indah pura.

Nah, itulah informasi mengenai objek wisata pura Tanah Lot di Bali. Jadikan objek wisata Bali ini sebagai tujuan wisata liburan terbaik bersama keluarga ataupun teman.

Demikianlah ulasan tentang tujuan wisata Bali populer ini. Jadikan Tanah Lot Bali sebagai salah satu objek wisata yang harus dikunjungi. Semoga informasi ini dapat membantu siapa pun yang sedang bingung mencari objek wisata terbaik di Pulau Bali.

Originally posted 2022-06-14 05:58:25.

Check Also

Pulau Lahe

Rekomendasi Terbaik, Tempat Wisata di Pohuwato Unik dan Populer

 TravelMap – Pohuwato merupakan salah satu kabupaten yang berada pada wilayah provinsi gorotalo, Wilayah pohuwato …